Bahaya pemende URL dengan CPM tinggi, berikut resikonya

Pemendek URL safelink dengan CPM tinggi lebih banyak di buru dibandingkan pemendek URL dengan CPM rendah. Mungkin kamu belum mengetahui apa itu CPM, CPM adalah kata singkatan dari Cost Per Mile, yang mana bila di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya bayaran per seribu klik.

Jika kamu mendapatkan klik di bawah seribu, maka penghasilan di hitung dengan koma per sekian sesuai rumus CPM nya. Biaya terkecil dari safelink adalah biaya per klik valid, cara menghitungnya yakni : Harga CPM / 1000 = Biaya per klik.

Kita ambil contoh, paid4link misalnya. Menerapkan biaya CPM sebesar 8 dolar per seribu views kita bagi saja. 8 dolar / 1000 jadi sama dengan 0.008 dolar per klik. Lalu kita konversikan ke Rupiah, untuk nilai konversi tergantung nilai tukar yang di tentukan oleh layanan safelink tersebut.

Nilai tukar tidak mengikuti nilai tukar global, tapi sesuai kehendak admin mereka. Misalnya jika nilai tukar sebesar 14ribu. Maka dana yang kamu peroleh per klik nya adalah
Rate Dolar : 14.000/ dolar
Konversi : CPM * Rate = 8 * 14.000 = 112.000
Harga Per klik : Konversi / 1000 = 112.000/1000= Rp112

Dari rumus di atas kita mengetahui kalau paid4link memberikan bayaran Rp 112/1000 klik valid. Bayaran per klik nya sangat besar sekali, iklan kelas manapun tidak akan sanggup membayar sebanyak itu. Bayangkan jika kamu mendapatkan 2500 traffik unik per hari, artinya kamu mendapatkan bayaran 112*2500 = Rp 280.000

Anggap saja kalau traffik kamu itu unik ( alias hanya 1x visit bukan dua kali visit satu ip ), berdasarkan pengalaman kami 2500 page views kita tidak mendapatkan uang 280ribu. Mungkin hanya mendapat 50ribuan saja dari hasil penayangan adsense indonesia.

Karena tidak cukup, Paid4link memperbanyak jumlah iklan mereka, selain adsense ada iklan propeller, iklan adsterra, popunder, shopee, lazada, tokped, dan adsense digabung semua. Semakin banyak iklan semakin rumit melewati halaman yang penuh dengan iklan, bahkan terkadang pengunjung sering di arahkan ke halaman unduhan malware/ransomware.

Iklan mengarahkan pengunjung ke berbagai halaman, blog eksternal paid4link, shopee, halaman iklan malware, serta popunder entah kemana. Jika pengunjung tersesat kita kesulitan mendapatkan klik valid, mungkin dari sebagian besar visitor kamu ada 20% yang lolos menebus halaman dengan jumlah iklan sangat banyak.

Berikut ini adalah daftar resiko dari shortener yang menyediakan CPM tinggi, hampir semuanya rata-rata sama. Penulis juga pernah menjadi pengguna di beberapa shortener ternama sekalipun, dan ini dalah pengalaman yang didapat.

Waktu penerimaan pembayaran yang sangat lama

Pembayaran lama karena stock jumlah saldo penghasilan iklan tidak sesuai dengan perhitungan bayaran yang di berikan kepada user. Jika stock saldo kurang tidak ada yang bisa membayar, jadi mau tidak mau harus menunggu saldo penghasilan berikutnya.

Sebagian admin shorlink akan memeriksa jenis akun user, dan mengenali traffiknya. Mereka akan rela menonaktifkan akun user walaupun bukan termasuk pelanggran yang merugikan, misalnya file porno apk bajakan. File tersebut tidak terlalu merugikan, buktinya banyak kok shorlink lain yang mendukung konten tersebut.

Ketika akun user di nonaktifkan admin bisa meringankan pembayaran, karena dia tidak perlu membayar user tersebut. Admin shorlink sangat cerdas, mereka akan mencari-cari kesalahan user untuk mendapatkan alasan agar bisa menonaktifkan akun. Inilah definisi pencuri yang sesungguhnya.

Kemungkinan di bayar sangat rendah

Seperti yang aku sebutkan di atas ya, kemungkinan di bayar sangat rendah. Pada awal-awal penggunaan mungkin kamu tidak di permasalahkan, pembayaran tetap lancar saja. Sehingga kamu betah menggunakan layanan, ketagihan, hingga mengalihkan semua link kamu ke shortener tersebut.

Pada suatu saat setelah traffik kamu rame baru deh ketahuan kalau kamu sudah tidak di bayar. Ciri-ciri kalau kamu tidak di bayar adalah akun dinonaktifkan tanpa pemberitahuan sebelumnya, pembayaran di tahan saat melakukan penarikan, atau pembayaran pending berbulan-bulan.

Sebagai user kamu tidak bisa apa-apa, pupus harapan buat mendapatkan hak atas penghasilan kamu. Percuma di viralkan di sosmed, karena kamu hanya akan menjadi bahan tertwaan orang lain. Orang lain menganggap kamu bodoh, sampe bisa kena tipu bujuk rayu embel-embel CPM gede.

Terlalu banyak iklan di halaman destinasi

Lagi-lagi sama saja, seperti yang aku bilang sebelunya. Harga cpm, cpc, dan cpa iklan untuk negara indonesia sangatlah murah sekali. Hampir semua layanan periklanan memberikan harga bayaran untuk negara indonesia sangat rendah. Sebagai bukti saja, ini aku tambahkan hasil dari propeller ads dengan 35rb impressions. Cuma dapet 1-2 dolar dalam sehari, bayangin betapa buruknya cpm?

Bayaran dari iklan yang rendah membuat pemilik memasang banyak iklan di halaman landingnya, semua iklan dipasang. Bahkan sekelas iklan malware berbahaya ada di situs mereka, sekedar info ya iklan malware ini sering sekali menyesatkan pengunjung ke tautan unduhan palsu.

Banyak iklan artinya menyulitkan pengunjung kamu dalam melewati tautan. Bayangkan secara logika, kalau file kamu cuma aplikasi mod yang rata-rata ada di google berseliweran siapa yang mau melewati rintangan ribuan halaman iklan? pastinya tidak ada. kecuali file pornografi.

Di benci oleh audiens kita sendiri

Jelas masih ada hubunganya dengan banyak iklan, audiens kita akan ngamuk dikarenakan menguduh file saja di persulit. Mereka berjuang melewati halaman iklan, selalu di arahkan ke halaman website lain, web shopee, lazada. Makin kesal mereka kamu yang akan menjadi korbanya.

Akun kamu pasti akan dilaporkan oleh mereka ( hatter), hatter sebenarnya adalah fans kamu sendiri yang tersakiti. Mungkin kamu pernah menemukan dimana postingan blogger kamu di hapus oleh blogger, channel telegram kamu di blokir, halaman facebook kamu di hapus.

Hal tersebut terjadi karena ada orang lain yang benci kepada kita melaporakn konten kita sebagai pelanggaran. Ditambah lagi tautan yang kita posting mengandung malawrae berbahaya, robot crawler yang dilengkapi software keamanan bahkan mampu mendeteksinya. Dampaknya adalah akun kita di blokir oleh layanan, dan kita nggak bisa lagi berbagil link.

Tautan link berbahaya

Ada ribuan iklan setiap kamu melewati halaman landing page, iklan terus mengarahkan kamu ke halaman lain yang tidak di ketahui entah halaman apa. Halaman blog lain, halaman shopee, halaman lazada, dan yang lebih parah lagi di arahin ke halaman iklan tautan unduhan.

Sudah banyak kok pengguna yang kena virus ransoware akibat megunduh file dari shortener dengan iklan berbahaya. Yang kena virus sebenarnya bukan file yang kita bagikan, tapi halaman lain yang sudah memanipulasi iklan sehingga menyerupai file yang kita bagikan.

Dari segi visitor saja sudah resiko tinggi, apalagi kita sebagai pengguna shorlink. Mau dibayar atau tidak itu sudah menjadi resikonya.

Semoga menambah wawasan buat kamu para gerontonger agar lebih bijak dan selektif lagi dalam memilih shortener lokal. Jangan cari shorlink dengan cpm tinggi, coba cari testimoni positif. Testimoni positif adalah konten yang di buat oleh orang lain karena dia puas dengan shortlink tersebut.

Mengenai testimoni, safelinku paling banyak sekali mendapatkan testimoni negatif. Kenapa? karena banyak sekali akun member yang dinonaktifkan, khususnya untuk akun yang sudah memiliki banyak saldo.

Pokonya mau pilih shorlink manapun itu hak kamu, semua resiko yang timbul di tanggung sendiri. Yang lebih penting adalah kamu paham kenapa ada kejadian ini pada dunia pershorlingan. Sehingga kamu tidak bingung, ada banyak pilihan shorlink yang bisa di coba kok.