Perbedaan shorlink CPM rendah dengan shorlink CPM tinggi

Tips memilih Shorlink yang baik

Banyak pengguna yang menginginkan cpm tinggi dari sebuah URL shortener safelink. Penghasilan yang di dapat dari shortener dengan CPM tinggi tentu saja lebih besar, karena 1 klik nya kita di bayar mahal.

Namun shorlink dengan CPM tinggi jauh lebih beresiko dibanding shorlink dengan CPM rendah, karena bayaran yang di bayarkan oleh admin besar sering sekali terjadi hutang piutang. Distribusi penghasilan tidak merata, membuat sebagian pengguna merasa tidak nyaman.

Kebanyakan shorlink dengan CPM tinggi hanya mencatat satu IP unik sebagai klik valid per hari, jadi bila visitor yang sama balik lagi mengklik link kamu itu tidak di hitung. Karena faktor inilah pengguna yang banyak mendapatkan unique ip lebih di untungkan dibanding pengguna yang membangun kolam.

Umumnya pengguna dengan unique ip adalah mereka yang punya akun sosmed dengan jangkauan yang tinggi, atau blog dengan artikel yang rata-rata tren 1 di Google. Sedangkan mereka yang mempunyai pendapatan minim adalah mereka yang punya group, channel telegram, atau kolam. Visitor nya rata-rata sama, orang itu-itu saja sehingga klik valid sulit di dapatkan.

Satu klik di bayar mahal, jadi wajar saya banyak yang mau pake shorlink dengan cpm tinggi. Tapi hanya sedikit yang menyadari kalau klik valid akan sulit di dapatkan, sebagian dari mereka tidak mau belajar dan berfikir lebih banyak menghujat dan menjatuhkan contohnya seperti orang ini.


Resiko Shorlink dengan CPM tinggi

Walaupun per klik dibayar mahal shorlink cpm tinggi mempunyai resiko yang tinggi pula. Salah satu resikonya adalah pending pembayaran yang sangat lama, akun langsung di banned atau di nonaktifkan saat meminta penarikan padahal tidak melanggar, kemudian yang terakhir adalah scam.

Hal tersebut di pengaruhi karena harga bayaran iklan yang murah untuk negara indonesia, karena cpm nya tinggi otomatis biaya yang harus di bayarkan oleh admin lebih besar daripada pendapatan mereka dari iklan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya scam, akun di banned, atau resiko lain.

Admin shorlink yang mengalami kerugian pastinya tidak mau mengambil resiko dengan membayar hutang ( nombok ) karena penghasilan iklan kecil, jadinya akun member bisa jadi sasaran. Untuk melakukanya para admin lebih selektif agar bisa mendapatkan alasan, entah itu akun yang timpa shorlink, akun yang shorlink pelanggaran misal pornografi dll.

Pending pembayaran juga lama, karena mudah mendapatkan uang antrian penarikan juga banyak. Uang yang harus di setor ke pengguna juga lumayan jumlahnya. Dan tidak ada jaminan akun kita akan selalu aman. Jika tidak hari ini atau besok, mungkin di kemudian hari di saat akun kamu menampung saldo ratusan dolar.


Resiko shorlink CPM rendah

Meskipun cpm rendah masih ada resiko yang bisa saja di alami pengguna. Resiko yang di maksud di sini adalah menurunya harga cpm yang di berikan. Seperti yang kita ketahui semakin tinggi nilai impression maka semakin tinggi pula CTR Adsense admin.

Jika shorlink tersebut menggunakan iklan Adsense, semakin banyak doble kilk iklan dari ip yang sama yang didapat admin maka cpc iklan akan turun. CPC iklan turun penghasilan admin turun, konsep ini juga di berlakukan pada shorlink yang cpm nya rendah. Rata-rata 1 dolar hingga 2 dolar.

Karena demikian, pengguna yang punya pelanggan unique akan merasakan dampaknya. Dimana penghasilan susah di dapat, tapi bagi yang punya kolam justru akan menghasilkan uang yang banyak. Karena biasanya impressi user yang revisit mereka banyak dan earning pun banyak.


Tips memilih shorlink untuk jangka panjang

Pilihlah shorlink yang cpm nya rendah, dengan begitu resiko yang kita terima lebih kecil. Kemudian periksa dulu untuk testimoni negatif tentang shorlink tersebut, biasanya orang yang tidak di bayar atau mengalami pending lama akan memberikan review buruk terhadap suatu layanan di akun sosmed mereka.

Bentuknya berupa revew buruk bukan menjelek kan layanan, mereka akan menjelaskan masalah yang terjadi sebenarnya dibarengi dengan bukti tangkapan layar. Selain itu periksa juga bukti pembayaran, jangan memilih shorlink yang tanggal pembayaranya lebih lama dari tanggal sekarang.

Mimin pernah mencoba layanan shorlink dengan payment proof lebih dari seminggu, dan ternyata benar bayaran pending lebih lama hingga tak di bayar sama sekali. Lebih baik lagi kalau menggunakan shorlink dengan bayaran harian dan minimum payment rendah. Karena kita bisa ambil gaji harian, serta tidak terkena penahanan dana.

Pilih shorlink yang tidak banyak mengandung iklan popunder. Jelas banget resikonya, jika kebanyakan iklan banyak pengunjung kita yang tidak bisa melewati halaman iklan, mereka akhirnya kesal bahkan bisa menjadi hater. Jika kamu punya channel atau grup bisa jadi grup kamu dilaporin oleh mereka karena tidak suka dengan gaya mu yang terlalu rakus.

Dalam membuat link sebaiknya gunakan tools versi auto script, ini akan memudahkan kita dalam membuat links tautan. Buatlah sebuah blog khusus untuk memanage tautan yang kita bagikan, misal tautan yang berasal dari mediafire. Teknik ini adalah cara terbaik agar link yang kita buat selalu bisa di akses oleh pengunjung di masa mendatang.


Demikianlah seputar blog safelink dengan sistem bagi hasil kali ini. Semoga teman-teman bisa mendapatkan uang dengan shorlink yang tepat. Mimin juga pengguna shorlink lain kok, namanya sengaja di rahasiakan. Sampai saat ini mereka masih membayar, tanpa dana di tahan. Pengalaman yang mimin dapat kemudian jadi inspirasi untuk membagun pink shortener jadi lebih baik lagi.

Marketing PM
Marketing PM Manager pink Shortener, pengelolah, moderasi, analisis, menjawab pertanyaan pakar, bug report, dan melakukan pembayaran kepada pengguna.