Berapa penghasilan dari Platform Donasi ONLINE
Dari dulu kita selalu memulai sebuah bisnis untuk menghasilkan uang, fokusnya adalah menghassilkan uang dan bukan yang lain. Dari awal kita membuat sebuah bisnis pemendek URL, kemudian URL safelink, semua layanan tersebut pendapatanya berasal dari iklan. Seiring waktu iklan tidak lagi cocok untuk digunakan dalam layanan bisnis daring, kecuali mempunyai audience yang tinggi, ya iklan masih bisa menjadi sumber pemasukan yang cukup.
Pink hanya berhasil mencapai 100 ribu pengunjung per hari, dari sejak tahun 2023 ke 2024 terus turun seiring waktu, nah kami memutar balik hal tersebut dengan mengeluarkan produk baru. Produk pertama yang di keluarkan adalah produk Biolink, fitur ini adalah layanan yang memungkinkan siapapun untuk bisa membuat sebuah link in bio.
Pendapatan dari Link in Bio cuma sekitar 150 ribu sejak fitur ini di keluarkan, dan itu gak cukup untuk membayar biaya penyewaan server sekitar 180 ribut per bulan ( VPS SERVER ). Banting setir akhirnya nawarin fitur yang di sebut trakteer, ini terinsipirasi dari layanan Saweria, NihBuatjajan, dan juga Trakteer.
Kita coba ambil biaya 5% dari setiap transaksi yang masuk, keuntungan lain dari biaya penarikan. Penarikan itu ada biaya nya fee bank sekitar 2500 karena menggunakan FLIP Bussines sebagai layanan transfer uang, fee akhir yang di berikan ke konsumen 5000 rupiah per penarikan.
Artinya setiap 1x penarikan kita menerima pendapatan 2500. Pendapatan lain berasal dari biaya jasa penyediaan platform donasi, di potong 5% dari total donasi yang masuk, tapi jangan di lupakan ada biaya fee gateway di sini.
ShopeePay 2%, Dana, LinkAja, AstraPay, OVO 1.5%. Artinya kita menerima potongan 1.5% - 2% untuk E-wallet, kemudian untuk kanal pembayaran QRIS fee nya 0.7%. Karena ada biaya FAT berupa PPN sebesar 11%, maka kita hitung secara normal saja.
Fee yang di dapatkan 2.5% dari total transaksi, kita dapet nya 1.4 juta di bulan oktober, jadi 0.025 * 1.4 = 35 ribu. Dan untuk pencairan hanya ada 3 transaksi, satu kali pencairan 2500 jadi total penghasilan adalah 37.500. Untuk transaksional sebesar 1.4 juta.
Dengan domain MY.ID saya sih merasa tidak akan bisa untuk naik jumlah transaksinya, dan juga pesimis untuk bisa berkembang. Di butuhkan 7.5 juta volume transaksi bulanan itu baru bisa mendapatkan total 180ribu yang hanya untuk membayar server VPS saja.
Belum gaji saya yang bekerja di baliknya, dan belum juga untuk biaya lainya. Bisnis ini mepet banget, apalagi saya punya domain my.id yang tidak banyak di percaya oleh pelanggan, saya gak tahu gimana caranya tapi saya bakalan berusaha untuk mempertahankan platform ini sampai kapanpun.
Karena ini adalah salah satu puncak keberhasilan saya membaut sebuah layanan tanpa badan hukum yang legal, tapi kedepanya Insya Allah akan di bekali dangan layanan Topup dan Tagihan untuk menambah jumlah penghasilan.
Pertama dari tahun 2022 biaya server kita murah 100 ribu dalam 1 tahun, kemudian ketika berpindah ke DigitalOcean jadi bertambah 80 ribu per bulan nya. Terus ketika berpindah lagi ke layanan VPS lain jadi nambah biaya operasional nya, sebenarnya sudah pengen ganti ke domain com atau domain TLD lain.
Tapi penghasilan belum mencukupi untuk hak tersebut, orang bilang bisnis itu investasi. Ya investasi, tapi saya sendiri tidak mempunyai kemampuan untuk melihat sebuah peluang, analisis, hingga lebih memilih untuk tumbuh dan berkembang dari NOL di bandingkan mengeluarkan modal dari sebuah hutang.
Tanggung jawab kita juga gede, harus memastikan penggunaan layanan jelas sesuai dengan tujuan nya, harus menjaga platform agar tetap mematuhi regulasi perundang-undangan meskipun statusnya non badan hukum masiih bersifat individu tetap harus di patuhi atau kerja sama dengan layanan pihak ketiga di tutup.
Bandingkan dengan situs populer Trakteer & Saweria
Kalau di bandingkan dengan penghasilan saweria atau trakteer penghasilan mereka jauh lebih tinggi, sebagai contoh per setiap donasi masuk mereka akan mengambil keuntungan 5% di luar dari biaya payment gateway. Asumsikan jika satu orang mendapatkan uang 1 juta rupiah, artinya patfrorm mendapatkan penghaislan 50rb dari total donasi 1 juta tersebut. Untuk biaya payment gateway langsung di babanken ke pelanggan.
Asumsikan biaya channel pembayaran dana 1.7% karena trakteer pakai ipaymu, jadi total biaya yang di kenakan ke pelanggan adalah 6.7%. Biaya ini terdiri dari biaya payment gateway dan biaya platform.
Sedangkan PINK shortener berusaha memberikan biaya yang lebih murah pada pelanggan, yaitu 1000 rupiah per transaksi di luar biaya payment gateway. Kalau di sini biaya kanal pembayaran dana 1.5% yang belum termasuk pajak nya, kita hitung saja 1.5% dari 1 juta setara dengan 15 ribu, kamu kena PPN 12% di tahun 2025 jadi tambahan biaya PPN 1800 + 15.000 = 16800 + biaya platform pink 1000 = 17.800 masih lebih murah di banding biaya trakteer yang sampe mencapai potongan 50.000
Mungkina ada pertanyaan apakah pink aman? kenapa pink memberikan harga begitu murah. Saya jawab karena platrfom kami berdiri atas dasar UMKM, bukan sebagai entitas perusahaan berbadan hukum. Selain itu PINK juga bukan merupaakn objek PKP dan bukan merupakan perusahaan terbuka yang saham nya di perdagangkan di bursa seperti PT Apresiasi Karya Nusantara.
Kalaupun nanti sudah banyak transaksi di PINK kita tetap bakalan mempertahankan hal tersebut, hanya butuh bangun CV agar bisa mendapatkan akses ke layanan bank guna menyimpan tampungan dana pengguna. Pink gak bakalan jadi perusahaan terbuka, tetap pada pendirian, memberikan fitur yang lebih sederhana, lebih mudah di akses, lebihi murah.
Tidak banyak tuntutan dari pemegang saham, dewan direktur, dll keuntungan yang di ambil hanya akan jadi pendapatan pribadi. Pendapatan pribadi itu 5-10 juta per bulan ada sudah cukup yah, nggak perlu banyak-banyak. Kecuali model bisnis yang karyawan nya banyak. Meskipun begitu pink tetap amanah membayar pelanggan, memberikan layanan, serta aktif dalam memerangi pelanggaran seperti gambling, penipuan, dll.