Kenapa safelink Blogger tutup? Simak penjelasan lengkapnya

safelinkblogger.

Siapa yang tidak kenal dengan safelinkblogger.com? Iya, situs web safelink yang pernah populer pada tahun 2018 lalu. Pada masa itu belum banyak orang bisa membuat website shorlink, kalaupun ada pasti ragu-ragu.

Akun Adsense saja masih sulit didapatkan, belum lagi biaya yang mahal. Untuk membuat sebuah website shorlink di butuhkan investasi yang besar, dan siap menerima resiko kapan saja.

Uang buat web itu mahal, kamu butuh script, hosting/vps, domain, dan uang buat bayar member. Modal paling berat adalah Akun Google Adsense beserta blog nya. Untuk awal-awal 1-5 bulan pertama, admin akan menderita kerugian karena uang mereka habis untuk membayar member.

Sejak shortlink mulai berkembang memang penghasilan iklan tidak banyak. Jadi uang modal, akan habis terpakai buat bayar anggota. Bulan depan baru gajian, tapi gaji nya lebih kecil dari uang yang habis di bayarkan ke member.

Tidak semua orang bisa menjalani masa sulit di atas, mana lagi modal harus di putar kembali agar website tetap berjalan. Biaya operasional yang harus di tanggung kisaran 20-30$ perbulan, kalau rame bisa mencapai 200$ per bulan.

Safelinkblogger.com sukses sekali sampai admin mereka berhasil mendapatka 30000 anggota pertama hanya dalam kurun waktu 1.5 tahun saja.

Admin nya sangat ramah, Budi Santoso Facebook selalu sering mengumbar pendapatan alias konsepnya pamer gitu loh. Dan ternyata budaya pamer tersebut menyebabkan sebagian orang merasa iri. Mereka ingin menjadi seperti Budi, tapi tak sanggup akhirnya jadilah hatters.

Penyebab safelink blogger tutup adalah karena akun Adsense mereka di banned, dan uang yang harus di bayarkan ke user banyak banget. Sampe 10 juta lebih, tak ada layanan periklanan yang sanggup buat membayar sebanyak itu.

Sang admin pun tidak memperhitungkan berapa potensi kerugian mereka. Potensi kerugian ini bisa di hitung dengan rumus ( Revenue semua iklan - Bayaran ke Member). Jika revenue iklan bulanan = 8 juta, lalu bayaran ke member = 5juta artinya 8-5 = 3 juta.

Admin profit sebesar 3 juta, nah profit ini tidak boleh di ambil. Kenapa? Ini uang buat jaga-jaga investasi ulang kalau ada masalah, tapi mungkin admin mengambilnya saya juga tidak tahu. (Ini masih seputar misalnya ya).

Nah dalam perjalanan membuat web shorlink itu tidak setiap bulan CEO profit. Kadang jumlah bayaran ke user lebih besar dari pada revenue iklan, disinilah butuh uang penyelamat ( uang sisa sebelumnya).

Atau punya masalah misalnya akun Adsense kebanned bisa juga membeli akun baru yang sudah ada domain blog nya.

Penyebab akun Adsense kebanned itu beragam. Ada yang di sebabkan karena terlalu sering mengejar klik iklan, traffik tidak valid berasal dari rujukan dilarang, dan terakhir jumlah klik berulang dari satu sessi user yang sama.

Shorlinks akan gulung tikar kalau tingkat konversi mereka tidak profit. Kondisi ini terjadi karena pemilik menaikan harga CPM rate lebih tinggi, tanpa memperhatikan pengghasilan dari iklan.

Lama-lama bangkrut juga, sebenarnya masih bisa selamat kalau seperti safelinkblogger.com mengingat banyak sekali audiens yang berhasil mereka kumpulkan.

Cukup dengan menambah modal baru, sekitar 10 jutalah. Modal ini di gunakan untuk membayar member dan membeli domain blog + akun Adsense baru.

User juga sudah banyak, yakin bisa balik modal dalam waktu cuma 1 bulan saja. Mungkin Admin mereka sudah trauma karena selalu merugi, hingga akhirnya tak sanggup atau tak ingin mengeluarkan uang lagi untuk menghidupkan kembali shorlink mereka.

Pada akhirnya gulung tikar.

Kalau mau jujur, kami juga sama. Rasanya tidak kuat melihat user bisa wd harian, sementara admin hanya bisa menikmati wd bulanan.

Kalau di hitung-hitung wd user bahkan bisa lebih besar dari satu penghasilan iklan. Propeller Ads misalnya, 30.000 impressions dapat cuma $1 saja. Google adsense apalagi, kalau dapat traffik 20.000 page views tapi jumlah unique nya cuma 8000 dapet nya paling cuma 150.000

Bayangkan kalau CPM mereka 5$, dan semua klik valid yang di hasilkan oleh member sama seperti di atas 8000. Maka bayaran ke user adalah 5*8 = 40$ kurs dolar Rp 14200 * 40 = Rp 568.000

Bayangkan logika saja uang dapat admin anggaplah 200 ribu, dan yang harus di bayar adalah 568rb. Kira-kira uang dari mana yang harus di bayarkan?

Makanya kamu kalau memilih shorlink yang baik jangan pilih yang cpm nya tinggi. Shorlink ber CPM tinggi sangat beresiko gagal bayar, kualitas layanan tidak sesuai ekspetasi.

Semua admin Shorlink itu sama, bisa kena kasus yang serupa. Paling banyak, terjadi ketidak seimbangan antara revenue dari hasil penayangan iklan dan uang yang di bayarkan ke member.

Porsi CPM yang di berikan oleh Admin itu menentukan tingkat perkembangan dari sebuah shortlink. Jika terlalu rendah, pastinya tidak ada yang mau bergabung (indonesia mayoritas mencari safelink dengan CPM tinggi).

Sementara kalau di atur terlalu tinggi bisa jadi Gagal bayar. Sebab CPM tinggi menghasilkan angka yang besar pada akun user, sementara penghasilan dari penayangan iklan tak seberapa banyak.

Sayang sekali safelinkblogger.com tutup, padaha admin nya sangat ramah, transparant, dan juga sering pamer pencapaian ( Bongkar Resep Dapur).

Marketing PM
Marketing PM Manager pink Shortener, pengelolah, moderasi, analisis, menjawab pertanyaan pakar, bug report, dan melakukan pembayaran kepada pengguna.